Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh. Ayah dan bunda yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kembali lagi bersama kami di website Rumah Bermain Bilal. kali ini kita akan membahas tentang adab sebelum tidur. Banyak diantara kita mengabaikan tentang adab sebelum tidur. Hal ini sangat berdampak bagi kesehatan kita pribadi, kenapa? Mari kita simak penjelasan adab sebelum tidur berikut ini yang berdasarkan tuntunan Nabi ﷺ.
Ayah bunda dan pembaca setia yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebuah amalan yang bersifat biasa akan bernilai ibadah bilamana diiniatkan untuk ibadah. Sama seperti pembahasan kita kali ini yaitu tidur. Tidur juga akan akan bernilai ibadah bilamana diniatkan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tidur yang baik bukan dilihat dari lamanya tidur itu sendiri, juga bukan tidur di tempat yang mewah. Tapi, terletak pada manfaat yang akan didapat oleh seseorang dari tidurnya, berupa manfaat dunia dan akhirat. Agar kita mendapatkan tidur yang baik dan bernilai ibadah, maka perlu kita mempratekkan adab-adab menjelang tidur, serta terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh islam.
Adapun adab sebelum tidur berdasarkan tuntunan Nabi ﷺ sebagai berikut :
1. Menghindari banyak makan dan minum
Banyak makan dan minum di malam hari akan menyebabkan tidur terlelap, sehingga seorang akan kehilangan kesempatan unutk meraih pahala yang berlimpah. Dari Miqdam bin Ma’di Karib, bahwasanya Nabi ﷺ telah menjelaskan ukuran makan dan minum yang ideal. Nabi ﷺ bersabda :
مَا مَلأَ آدَمِىٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَا مِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ.
“Tidaklah anak cucu Adam memenuhi sebuah wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak cucu Adam makan makanan yang bisa menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak memungkinkan, maka sebaiknya sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga lagi untuk udara.” (HR. Tirmidzi).
Orang-orang shalih terdahulu menyarankan agar kita makan dan minum dalam batas kewajaran dan tidak berlebihan, terutama saat malam hari. Bila kita membiasakannya dalam kesaharian kita, semoga membuahkan keberkahan dalam hidup kita. Aamiin.
2. Tidak berlebihan dengan sarana tidur
Islam tidak melarang kita menggunakan sarana tidur yang nyaman. Namun, bersikap sederhana dalam menggunakan sarana tidur yang dapat membantu kita untuk lekas bangun dipagi hari.
3. Jangan tidur tengkurap
Tidur dengan posisi tengkurap tidak baik bagi kesehatan dan dibenci oleh Rasulullah ﷺ. Dan Rasulullah ﷺ mengngatkan bahwa posisi tidur tengkurap itu dibenci Allah Ta’ala. Beliau bersabda :
عَنِ ابْنِ طِخْفَةَ الْغِفَارِىِّ عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ مَرَّ بِىَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا مُضْطَجِعٌ عَلَى بَطْنِى فَرَكَضَنِى بِرِجْلِهِ وَقَالَ « يَا جُنَيْدِبُ إِنَّمَا هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ .
Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah no. 3724. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
4. Bersegera untuk tidur
Ketika waktu malam sudah tiba, bergegaslah untuk tidur, hindari bermain-main atau bersenda gurau dengan teman atau yang lainnya.
5. Bersuci dan berbaring dengan cara miring ke kanan
Sebelum berangjat untuk tidur, Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk berwudhu seperti berwudhu untuk sholat. Allah Ta’ala sangat menyukai orang-orang yang senantiasa berada dalam keadaan bersuci. Diantara adab sebelum tidur ialah tidur dengan cara miring ke kanan. Diriwayatkan dari Bara’ bin ‘Azib berkata, Rasulullah bersabda kepadaku :
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَأْ وَضُوْءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ
“Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah seperti Wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah dengan bertelekan pada bagian tubuh sebelah kanan.(HR. Bukhari)”
6. Membersihkan tempat tidur
Apabila hendak tidur, hendaklah kita membersihkan tempat tidur telebih dahulu, agar terhindar dari hal yang membahayakan diri. Seperti sabda Nabi ﷺ yang berbunyi :
إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ
“Apabila salah seorang dari kalian beranjak dari pembaringannya, maka hendaklah ia kibaskan kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak tau apa yang ada diatasnya kasur sepeninggalnya.” (HR. Bukhari)
7. Berdzikir dan berdo’a
Diantara adab-adab tidur yang dicontohkan Nabi ﷺ adalah berdzikir dan berdoa sebelum tidur. Dengan senantiasa membiasakan diri dengan dzikir dan berdoa, maka kita akan dijaga oleh Allah Ta’ala. Diantara dzikir dan doa sebelum tidur yang diajarkan Rasulullah ﷺ adalah sebagai berikut :
• Membaca surah Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-falaq, dan Surah An-Nas. Masing-masing 3x kali dan ditiupkan ke seluruh anggota tubuh.
• Membaca ayat kursi
• Membaca 2 ayat terakhir Al-Baqarah
• Membaca surah Al-Mulk
Demikianlah adab-adab yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Semoga kita semua bisa mengamalkannya dalam kehidupan kita. Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal’alamiin.